Populasi dan Intensitas Serangan Hama Putih Palsu Cnaphalocrocis medinalis pada Sistem Tanam Jajar Legowo Padi

Authors

  • Sholahuddin Sholahuddin Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
  • Veronica Alfina Dellachristi Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
  • Retno Wijayanti Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
  • Supriyadi Supriyadi Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
  • Subagiya Subagiya Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Jajar legowo, Populasi, Intensitas, Hasil padi, C. medinalis

Abstract

Cnaphalocrosis medinalis atau hama putih palsu merupakan hama yang sering
menyebabkan penurunan hasil padi. Umumnya petani mengendalikan hama ini dengan aplikasi
insektisida kimia sintetik. Penggunaan sistem tanam jajar legowo 2:1 diduga dapat menurunkan
populasi dan kerusakan akibat C. medinalis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh sistem tanam jajar legowo 2:1 terhadap hama putih palsu dan hasil tanaman padi serta
mengetahui tingkat parasitasinya. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan dua petak lahan.
Lahan pertama menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1 sedangkan lahan kedua
menggunakan sistem tanam konvensional. Hasil penelitian menunjukkan populasi dan
intensitas kerusakan hama putih palsu lebih tinggi pada sistem tanam jajar legowo. Jumlah
anakan produktif, jumlah malai per rumpun dan bulir permalai lebih tinggi pada sistem tanam
jajar legowo dibanding konvensional. Parasitoid yang ditemukan menyerang C. medinalis pada
lahan di sekitar lahan penelitian adalah Macrocentrus philippinensis dan Cotesia angustibasis
dengan tingkat parasitasi berkisar 0-15,7% setiap minggunya.

Published

2023-05-30