Keanekaragaman Gulma pada Padi Sawah Sistem Tanam Pindah (Tapin) dan Tanam Benih Langsung (Tabela) Akibat Pengendalian Gulma
Abstract
Perubahan jenis, komposisi dan dominasi gulma merupakan masalah yang sering timbul akibat adanya pengendalian gulma, terutama pengendalian gulma menggunakan herbisida. Gulma dapat menjadi lebih berbahaya, sulit dikendalikan dan menjadi resisten. Perubahan jenis dan komposisi juga dipengaruhi oleh sistem budidaya tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gulma akibat aplikasi herbisida metil metsulfuron pada padi sawah sistem tanam pindah (tapin) dan tanam benih langsung (tabela). Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan split plot yang disusun secara RAK (Rancangan Acak Kelompok). Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perubahan komposisi dan dominasi gulma setelah diberi perlakuan. Komunitas gulma berubah dan mengakibatkan ketidaksamaan komunitas gulma antar perlakuan. Komunitas gulma yang paling tidak sama terdapat pada perlakuan herbisida metil metsulfuron sistem tabela terhadap semua perlakuan, baik pada sistem tapin maupun tabela. Nilai keanekaragaman gulma mengalami penurunan dan nilai indeks dominasi mengalami kenaikan setelah diberikan perlakuan. Keanekaragaman gulma terrendah dan dominasi gulma paling tinggi terdapat pada perlakuan herbisida metil metsulfuron sistem tabela.