Distribusi Penyakit Tanaman Bawang Merah yang Disebabkan oleh Jamur di Sumatera Barat

Authors

  • Yulmira Yanti Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang 25163
  • Hasmiandy Hamid Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang 25163
  • Nurbailis Nurbailis Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang 25163
  • Ujang Khairul Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang 25163

Keywords:

bawang merah, keparahan, kejadian penyakit, jamur

Abstract

Bawang merah (Allium ascaloniscum L.) merupakan salah satu komoditi utama sayuran di Indonesia dan mempunyai banyak manfaat. Produktivitas bawang merah masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan produktivitas optimal bawang merah. Hal ini disebabkan karena adanya serangan organisme pangganggu tanaman salah satunya adalah disebabkan oleh jamur.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kejadian dan keparahan penyakit tanaman bawang menyerang yang disebabkan oleh jamur. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei langsung pada sentra produksi bawang merah yang ada di Sumatera Barat:Solok, Agam dan Tanah Datar. Penyakit utama yang ditemukan adalah penyakit bercak ungu yang disebabkan oleh Alternaria porri, penyakit moler yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp cepae,dan penyakit hawar daun yang disebabkan oleh Stemphylium. Jenis penyakit yang ditemukan pada ke tiga kabupaten berbeda-beda. Penyakit bercak ungu dengan keparahan penyakit 28% dan kejadian penyakit 30,1%, penyakit moler dengan keparahan penyakit 26,1% dan kejadian penyakit 27,7%, dan penyakit hawar daun dengan keparahan 12,6% dan kejadian penyakit 14,9%.

Published

2023-05-30