Pengaruh Laju alir Elektrokoagulasi terhadap Penurunan Polutan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit

Authors

  • Elsa Windiastuti Institut Teknologi Sumatera
  • Martasari Beti Pangestuti Institut Teknologi Sumatera
  • Edwin Rizki Safitra Institut Teknologi Sumatera
  • Suprihatin Institut Pertanian Bogor
  • Muhammad Syukur Sarfat Institut Pertanian Bogor
  • Mutiara Subiyanto Institut Teknologi Sumatera
  • Ikhwan Abdul Hakim Institut Teknologi Sumatera
  • Tito Iglesias Sibuea Institut Teknologi Sumatera

Abstract

Limbah cair kelapa sawit merupakan salah satu limbah yang sulit ditangani secara biologis, sehingga metode pengolahan ini membutuhkan waktu yang lama dan lahan yang luas. Metode elektrokoagulasi merupakan salah satu metode alternatif, yang efektif untuk mengolah limbah cair ini. Tujuan penelitian ini adalah menguji kinerja proses elektrokoagulasi untuk menurunkan beban pencemaran pada efluen sekunder pabrik minyak sawit (POMSE). Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan sistem kontinyu menggunakan katoda dengan sistem multi heliks. Elektroda yang digunakan untuk penelitian ini adalah besi ST 40 30mm, disusun secara bipolar. Variasi laju alir sebesar 0,1 hingga 0,8 GPM. Sebelum dilakukan elektrokoagulasi, POMSE dianalisis nilai COD, TSS, TDS dan pH dengan nilai masing-masing sebesar 650 mg/L, 655 mg/L, 1866 ppm, dan pH 6,9. Proses elektrokoagulasi dengan laju alir 0,5 GPM mampu menurunkan kadar COD sebesar 78,15%, TSS sebesar 59,54%, TDS sebesar 47,21% dan meningkatkan pH menjadi 7,7.

 

Kata kunci: elektroda besi, elektrokoagulasi, POMSE, system multi heliks

Downloads

Published

2025-08-13