Evaluasi Sifat Fisik dan Hedonik Lip Balm Minyak Kedelai

Abstract

Permintaan terhadap produk organik seperti kosmetik semakin meningkat, termasuk organik lip balm. Meskipun minyak kedelai dan carnauba wax memiliki keunggulan sebagai bahan kosmetik, kombinasi keduanya dalam satu formulasi lip balm belum pernah dieksplorasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi lip balm terbaik dari kombinasi minyak kedelai dan carnauba wax, serta menganalisis pengaruh perbedaan formulasi terhadap karakteristik fisikokimianya. Lip balm dibuat dengan metode pelelehan dan pencampuran. Karakteristik fisikokimia (pH, titik lebur, dan daya lekat) diuji mengacu pada SNI 16-4399-1996. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial, dengan data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa formulasi berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap titik lebur, dam daya lekat dan tidak berpengaruh nyata terhadap pH. Formulasi 5 (F5) terpilih sebagai formulasi terbaik dengan karakteristik: pH 6.206, titik lebur 66.00°C, dan daya lekat 9.00 detik. Hasil uji hedonik juga menunjukkan F5 sebagai formulasi yang paling disukai panelis. Kombinasi minyak kedelai dan carnauba wax berpotensi menghasilkan lip balm alami dengan karakteristik yang baik dan diterima konsumen, dengan F5 sebagai formulasi optimal dalam penelitian ini..

Kata Kunci: Lip Balm, Minyak Kedelai, Carnabuba Wax, Kosmetik, Formulasi