Dilematis Menegement Laboratorium Sains Prada
Keywords:
Management, Laboratorium, Sains, Ideal, Ketidak IdealanAbstract
Abstract: A laboratory is a place where students can get concrete explanations about equipment or materials that they cannot understand when they are in class. The laboratory functions as a learning resource, contextual understanding of concepts, and an interesting learning method for students. The benefits of learning in the laboratory are that students can learn facts, symptoms, instill concepts. Acquire cognitive knowledge and skills. As an application of knowledge and skills and having a scientific attitude. The results of learning in this laboratory can be used as a benchmark for understanding the material being studied. Laboratory management is of course also equipped with various things, including managers and work programs. Laboratory Managers include the Head of School, Head of Laboratory, Laboratory Assistant and Cleaning Officer. There are several aspects listed in Laboratory management, including: planning, structuring, administration, security, maintenance and supervision. Because basically laboratory management steps will be carried out well if it has a clear organizational structure. However, there are quite a few schools that do not have laboratory management/management. So they don't have a clear and organized work program. In reality, quite a few schools still don't have proper laboratory management. There are several factors that cause this to happen, including: lack of competent personnel, policies of policy makers who do not pay attention to the interests of the laboratory. So laboratory management is still far from ideal. For this reason, it is necessary to provide an understanding for policy makers to pay more attention to laboratory management, so that it can function according to its function
Abstrak: Laboratorium merupakan tempat dimana siswa dapat memperoleh penjelasan secara kongkret tentang peralatan atau bahan -bahan yang belum dapat dipahami saat mereka berada di kelas. Laboratorium berfungsi sebagai sumber belajar, pemahaman konsep secara kontekstual, metode pembelajaran yang menarik bagi siswa. Manfaat pembelajaran di Laboratorium siswa dapat mempelajari fakta, gejala, penanaman konsep. Memperoleh pengetahuan kognitif dan ketrampilan. Sebagai penerapan pengetahuan dan ketrampilan serta memiliki sikap ilmiah. Hasil pembelajaran di laboratorium ini, dapat dijadikan tolak ukur dalam pemahaman materi yang dipelajari.Management laboratorium itu tentunya juga dilengkapi dengan berbagai hal antara lain, pengelola dan program kerja. Pengelola Laboratorium meliputi, Kepala Sekola, Kepala Laboratorium, Laboran dan Petugas Kebersihan. Ada beberapa aspek yang tercantum dalam pengelolaan Laboratorium antara lain:perencanaan, penataan, pengadministrasian, pengamanan, perawatan dan pengawasan. Karena pada dasarnya Langkah - langkah pengelolaan Laboratorium akan terlaksana dengan baik, jika memiliki struktur organisasi yang jelas. Tetapi tidak sedikit sekolah yang tidak memiliki kepengurusan /management Laboratorium. Sehingga tidak memiliki program kerja yang jelas dan tertata.Pada kenyataannya tidak sedikit sekolah yang masih belum memiliki management laboratorium yang tepat. Ada beberapa factor yang menyebabkab hal ini terjadi anatara lain: kurangnya tenaga yang kompeten, kebijakan para pemangku kebijakan yang kurang memperhatikan kepentingan Laboratorium. Sehingga management Laboratorium masih jauh dari ideal. Untuk itu perlu diadakan pemahamn pada para pemangku kebijakan agar lebih memperhatikan management Laboratorium, sehingga dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya
References
Agustina, Maya. “Peran Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dalam Pembelajaran IPA Madrasah Ibtidaiyah (MI) / Sekolah Dasar (SD).” At- Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, no. Mi (2018): 1–10.
Astuti, Ratna Kusuma, and Ganik Sakitri. “Pengaruh Model Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Praktikum Outcomes.” STETHOSCOPE 1, no. 2 (2021): 83–88.
Cahyaningrum, Dwi, Hanif Sari, and Dini Iswandari. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Laboratorium
Pendidikan.” Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan 1, no. 2 (2019): 2654–251.
Fikri, Miftahul. Konsep Dasar Manajemen Pendidikan & Peran Standar Operasional Prosedur (SOP). Najmu Books Publishing, 2020.
Fitri, Afrilliana. “Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.” Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan 2, no. 1 (2020): 33–39.
Gunawan, M. Analisis Manajemen Laboratorium IPA Di SMPN 03 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. (Doctoral dissertation, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)., 2020.
Gusnani, Y., Chiar, M., & Sukmawati, S. “Pengelolaan Laboratorium IPA Di Madrasah Tsanawiyah.” Proceedings International Conference on Teaching and Education (ICoTE) 2, no. 1 (2018): 135–41.
Meita, Nisfil Maghfiroh. “Studi Kelayakan Pengelola Laboratorium IPA SMP N 4 Sumenep.” Pendidikan IPA 7 (2017): 40–47.
Najemah, N. “Pengelolaan Laboratorium IPA SMP Negeri 2 Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2020.” Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika 2, no. 1 (2020): 1–14. doi:10.31540/sjpif.v2i1.924.
Nurhadi, Arisal. “Manajemen Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran.” Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan 4, no. 01 (2018): 1. doi:10.32678/tarbawi.v4i01.832.
Pujani, Ni Made, and Kompyang Selamet. “Pengelolaan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam ( Ipa ) SMP Negeri 2 Singaraja.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) 3, no. 3 (2020): 118–29.
Sari, S., Dayana, D., & Farida, I. (2018). “Analisis Profil Manajemen Laboratorium Dalam Pembelajaran Kimia Di Sma Wilayah Sumedang.” JTK (Jurnal Tadris Kimiya) 3, no. 1 (2018): 73–82. doi:10.15575/jtk.v3i1.2593.
Sayekti, Ika Candra. “Analisis Hakikat Ipa Pada Buku Siswa Kelas IV Sub Tema I Tema 3 Kurikulum 2013.” Profesi Pendidikan Dasar 1, no. 2 (2019): 129–44. doi:10.23917/ppd.v1i2.9256.