Pembelajaran Berbasis Proyek Terintegrasi STEM Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Daur Hidrologi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, Motivasi Belajar dan Literasi Siswa Kelas X SMK Negeri Purwosari Kabupaten Bojonegoro

Authors

  • Enni Setyorini Program Studi S2 Pendidikan Sains, Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret
  • Bramastia Bramastia SMK Negeri Purwosari Bojonegoro

Keywords:

Berpikir kreatif, motivasi belajar, literasi, STEM

Abstract

Abstract: Creative thinking and motivation and literacy are the types of skills that students must have to face the Industrial Revolution 4.0 at the peak of Indonesia's demographics (2020-2035). Project-based IPAS subjects are a combination of social studies and science lessons as the vision of the Merdeka Curriculum, which is to hone skills (critical, creative, and innovative thinking, problem solving, collaboration, communication) in facing competition in the global era. The purpose of this research is to analyse the improvement of students' creative thinking and motivation and literacy through the application of STEM-integrated project-based learning models in the subject of Hydrological Cycle. Challenges and obstacles that may be faced include: the average learning score of students in the IPAS subject is still below the KKM; how is the effectiveness of STEM-integrated project-based learning on students' creative thinking skills on the development of students' ability to compete in the global era?; How does the effectiveness of STEM-integrated project-based learning increase students' learning motivation? How to reduce students who often play online games on mobile phones? The research variables were conducted in class X SMK Negeri Purwosari with a total of 72 students. The research flow design starts from the research preparation stage (field studies, literature studies, making learning devices, compiling instruments, validating lesson plans and instruments, improving instruments from validation results), the research implementation stage (implementation of pre-meeting 1-2 learning, implementation of meeting 3 learning, observation of learning implementation and creativity process) and the final stage of research (processing data on creativity meeting 1-2, processing data on the implementation of product creativity and peer assessment, analysis and discussion of data processing results, drawing conclusions).

Abstrak: Berpikir kreatif dan motivasi serta literasi adalah jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 di puncak demografi Indonesia (2020-2035). Mata pelajaran IPAS berbasisi proyek merupakan penggabungan antara pelajaran IPS dengan IPA sebagaimana visi Kurikulum Merdeka yakni mengasah keterampilan (berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, memecahkan masalah, berkolaborasi, berkomunikasi) dalam menghadapi persaingan di era global nantinya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan Berpikir kreatif dan motivasi serta literasi siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM pada mata pelajaran IPAS materi Daur Hidrologi. Tantangan dan kendala yang mungkin akan dihadapi antara lain: rata-rata nilai belajar siswa mata pelajaran IPAS masih dibawah KKM; bagaimana kefektifan pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa terhadap pengembangan kemampuan siswa dalam bersaing di era global?; Bagaimana kefektifan pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM meningkatkan motivasi belajar siswa?; Bagaimana cara mengurangi siswa yang sering main game online di handphone?. Variabel penelitian dilakukan di kelas X SMK Negeri Purwosari dengan jumlah 72 peserta didik. Rancangan alur penelitian dimulai dari tahap persiapan penelitian (studi lapangan, studi literatur, pembuatan perangkat pembelajaran, menyusun instrumen, validai RPP dan instrumen, perbaikan instrumen dari hasil validasi), Tahap pelaksanaan penelitian (pelaksanaan pembelajaran pertemuan 1-2, pelaksanaan pembelajaran pertemuan 3, observasi keterlaksanaan pembelajaran dan proses kreativitas) dan Tahap akhir penelitian (pengolahan data kreativitas pertemuan 1-2, pengolahan data keterlaksanaan kreativitas produk dan peer asessment, analisis dan pembahasan hasil olah data, penarikan kesimpulan).

References

Adisendjaja, Y. (2010). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains.

Arikunto, Suharsimi. Dkk. 2015. “Penelitian Tindakan Kelas”. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Asmuniv. 2015. Pendekatan Terpadu Pendidikan STEM Upaya Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Memiliki Pengetahuan Interdisipliner dalam Menyosong Kebutuhan Bidang Karir Pekerjaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Bybee, R. W. 2013. The case for STEAM education: Challenges and opportunity. Arlington, VI: National Science Teachers Association (NSTA) Press.

Efawani, Elsa. Penerapan Modul Berbasis Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) Pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Untuk Meningkatkan Belajar Mandiri Siswa Kelas VII MTSN Tungkop. Unsyiah Banda Aceh.Skripsi.

Robiatun Muharomah, Dewi. 2017. Pengaruh Pembelajaran STEM (Science, Technology,Engineering and Mathematics) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Evolusi. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sudjana, Nana. 2014, 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal (1) Ayat (1).

https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--pendidikan-era-revolusi-industri-40-di-tengah-covid-19#:~:text=Pendidikan%20Era%20Revolusi%20Industri%204.0%20adalah%20fenomena%20yang%20merespons%20kebutuhan,internet%20of%20things%20(IOT).

Downloads

Published

2023-11-13