Pemetaan Kerawanan Banjir Bandang di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process
Keywords:
Banjir Bandang, Kecamatan Dau, Analytic Hierarchy ProcessAbstract
Kabupaten Dau adalah wilayah yang sering terkena ancaman banjir bandang dan Kabupatan Dau terletak di wilayah Malang. Banjir bandang mengahntam Kabupaten Dau pada tahun 2002, 2012 dan 2020. Tercatat pada tahun 2002 kejadian banjir terjadi mengakibatkan satu orang menjadi korban dan 67 rumah mangalami rusak. Dalam mengatasi terjadi banjir bandang maka perlu adanya mitigasi bencana. Dalam penelitian ini perlu melakukan pemetaan dari kelas rawan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Untuk melakukan pemetaan tingkat kerawanan bencana maka metode yang digunakan adalah Analytic Hierarvhy Process (AHP). Untuk menentukan tingkat kerawanan banjir bandang terdapat empat langkah yakni: 1) analisis parameter kriteria, 2) Analisis AHP. 3) reclassify data raster, dan 4) kalkulasi data raster. Maka dapat dinilai atau tingkat rawan bencana banjir bandang terdiri dari lima pembagian antara lain: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi. Dengan demikian hasil yang di peroleh tingkat kerawan banjir bandang terdapat pada Kecamatan Dau dengan tingkat kerawanan banjir bandang rendah sampai sedang, dan tingkat kerawanan banjir dengan kelas sangat tinggi di alami oleh Desa Kucur dan dua desa dengan tingkat kerawanan banjir bandang sangat rendah adalah Desa Mulyoagung dan Desa Landungsari, sedangkan yang paling btinggi kerawanan banjir berada pada jarak antara 10-25 dari saluran sungai atau saluran drainase. Sementara kelas yang sangat tinggi berada pada jarak 0-10 drainase atau sungai.