Pengembangan Sistem Evakuasi untuk Mengurangi Risiko Bencana Tsunami di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang

Penulis

  • Rizki Kirana Yuniartanti Universitas Esa Unggul
  • Muhammad Faqihuddin Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
  • Windy Lestari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
  • Arief Khoiruddin Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Kata Kunci:

Mitigasi, Tsunami, Evakuasi

Abstrak

Pada Desember 2018, longsoran Gunung Anak Krakatau menimbulkan gelombang tsunami yang menerjang Banten dan Lampung. Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang termasuk salah satu wilayah yang terkena dampak bencana tsunami pada tahun 2018. Penduduk asli Kecamatan dan wisatawan menjadi korban dari bencana tsunami tersebut. Potensi pariwisata yang sedang berkembang di Kecamatan Anyar harus diperkuat dengan mitigasi bencana, salah satunya adalah sistem evakuasi yang dapat diakses oleh masyarakat dan wisatawan.

Penelitian ini bertujuan untuk memetatakan jalur evakuasi dan ruang evakuasi yang aksesibel  di kawasan pesisir Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang. Dalam penelitian ini menggunakan skenario 15 menit dan 65 menit menuju tempat yang aman sejak sistem peringatan dini tsunami berbunyi. Metode analisis yang digunakan adalah pengolahan data dengan Sistem Informasi Geografis. Output dari penelitian ini adalah alternatif rute dari jalur evakuasi dan Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan juga Tempat Evakuasi Akhir (TEA) yang dapat diakses untuk menghindari risiko bencana tsunami Selat Sunda.

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2021