Penggunaan Kotoran Unggas untuk Meningkatkan Ketersediaan Unsur Nitrogen di Lahan Gambut
Abstrak
Gambut merupakan hasil pelapukan bahan organik seperti dedaunan, ranting kayu dan semak, keadaan jenuh air dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga kandungan bahan organiknya relatif tinggi. Lahan gambut berpotensi digunakan sebagai lahan budidaya pertanian, akan tetapi memiliki kendala antara lain rendahnya ketersediaan N. Kotoran unggas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan ketersediaan N, antara lain kotoran ayam dan kotoran burung walet. Kandungan nitrogen pada kotoran unggas berpotensi menggantikan peran pupuk anorganik dalam menyediakan unsur hara nitrogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formula serta formula terbaik pemberian kotoran walet dan kotoran ayam pada lahan gambut terhadap ketersediaan hara N. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Faktor yang diujikan adalah formula kotoran unggas dari kotoran walet dan kotoran ayam, baik tunggal maupun kombinasinya sebanyak enam perlakuan, yaitu: A0W0 = tanpa di beri kotoran unggas, A0W100 = kotoran ayam 0 kg N ha-1 + kotoran walet 100 kg N ha-1, A100W0 = kotoran ayam 100 kg N ha-1 + kotoran walet 0 kg N ha-1, A50W50 = kotoran ayam 50 kg N ha-1 + kotoran walet 50 kg N ha-1, A70W30 = kotoran ayam 70 kg N ha-1 + kotoran walet 30 kg N ha-1, dan A30W70 = kotoran ayam 30 kg N ha-1 + kotoran walet 70 kg N ha-1.