Pengaruh Tingkat Kematangan Buah dan Perendaman Dalam Lautan Air Kelapa Terhadap Terhadap Perkecambahan Benih Mata Ayam (Ardisia crenata)
Kata Kunci:
Mata ayam, Ardisia crenata, Kematangan Buah, Perkecambahan, Air KelapaAbstrak
Keberhasilan budidaya tanaman obat sangat ditentukan oleh ketersediaan bibit tanaman yang berkualitas dan jumlahnya. Hal utama yang harus di perhatikan dalam pembibitan adalah persiapan bibit hingga siap tanam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh teknik mempercepat perkecambahan biji dan meningkatkan pertumbuhan bibit mata ayam (Ardisia crenata Roxb). Penelitian dilakukan dirumah pembibitan Karangpandan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Acak Lengkap Pola Faktorial. Faktor pertama adalah tingkat kematangan yaitu kulit buah berwarna yang masih hijau, merah cerah saat biji matang secara fisiologis, dan merah tua atau cokelat kehitaman kondisi buah matang panen, sedangkan faktor kedua adalah lama perendaman dalam air kelapa yaitu 1, 2, dan 3 jam. Benih yang telah diperlakukan disemaikan dalam polibag dengan media tanah dan pupuk. Pengamatan dilakukan terhadap saat awal tumbuh, prosentase perkecambahan, tinggi bibit, jumlah daun dan panjang akar pada umur 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tingkat kematangan dan perendaman dalam larutan air kelapa terhadap perkecambahan benih mata ayam memberikan terbaik pada perlakuan perlakuan tingkat kematangan tingkat kematangan dan perendaman dalam larutan air kelapa selama 2-3 jam yaitu saat awal tumbuh (40 hari), prosentase perkecambahan tertinggi (80%), pertumbuhan bibit tertinggi (3 cm), jumlah daun terbanyak (4 helai) dan akar paling panjang (9 cm).