Pengaruh Minat Petani dan Peran Pasilitator Terhadap Keberdayaan Petani Kopi di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir
Kata Kunci:
Minat, Peran Fasilitator, Kopi, Pendapatan, KeberdayaanAbstrak
Fenomena penurunan produksi kopi di Kabupaten Samosir menunjukkan perlunya kegiatan pemberdayaan bagi petani kopi agar dapat meningkatkan produktivitas kopinya. Tujuan dari pemberdayaan adalah petani berdaya atau memiliki daya, kekuatan/kemampuan. Kekuatan yang dimaksud adalah dapat dilihat dari aspek fisik, ekonomi, kelembagaan, kerja sama, kekuatan intelektual dan komitmen bersama dalam menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk melihat seberapa besar minat petani dan peran pasilitator dalam kelompok tani kopi di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. 2) Untuk mengetahui pengaruh faktor minat petani dan peran fasilitator terhadap keberdayaan petani kopi di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. 3) Untuk membuat model perberdayaan petani kopi di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani memiliki minat yang sangat kuat untuk diberdayakan dalam rangka menambah pengetahuan dan meningkatkan produksi serta pendapatan usahatani kopi. Demikian juga pasilitator sebagai pemberi manfaat berperan sangat kuat dalam memberi petunjuk dan saran kepada petani serta memberi bimbingan dan solusi terhadap permasalahan petani. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa secara parsial dan secara serentak faktor minat dan peran fasilitator berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberdayaan petani. Untuk itu dapat direkomendasikan pola atau model pemberdayaan yaitu mencapai tingkat keberdayaan petani harus didukung oleh minat dari petani itu sendiri dalam mendapatkan pengetahuan, meningkatkan produksi usahatani kopi, dan meningkatkan pendapatan. Selain minat petani juga harus didukung oleh peran fasilitator sebagai pelaku pemberdayaan untuk membimbing dan memberikan solusi penyelesaian masalah yang dihadapi petani. Dengan demikian proses pemberdayaan dapat berjalan lancar dalam menjadikan petani berdaya.