Keragaman Karakteristik Morfologis dan Genetis Plasma Nutfah Angola Hasil Introduksi Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Kata Kunci:
Eksplorasi, Angola aksesi, Plasma NutfahAbstrak
Pengelolaan plasma nutfah yang efisien, dengan mengoptimalkan keragaman genetik koleksi dan aspek ekonomi memerlukan informasi genetik plasma nutfah sehingga plasma nutfah dapat dijaga dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Sejak periode 2000an hingga sekarang, program pemuliaan kelapa sawit tidak hanya diarahkan untuk peningkatan potensi hasil dan produksi minyak yang tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis, translokasi fotosintat, ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik, kualitas minyak, serta karakter-karakter yang membantu untuk memudahkan panen seperti karakter laju pertumbuhan meninggi yang lambat, tangkai tandan yang panjang, buah yang tidak mudah memberondol pada saat matang, dan warna buah virescens yang menjadi indikator panen. Untuk menambah keragaman genetik koleksi plasma nutfah yang akan memperbesar peluang introgresi sifat baru ke material komersial, PPKS telah melakukan introduksi material kelapa sawit liar. Eksplorasi dan introduksi dilakukan bersama Konsorsium Plasma Nutfah Sawit ke Angola pada 2010. Tulisan ini menyampaikan hasil pengamatan morfologis dan genetis secara komprehensif pada 35 Aksesi Angola koleksi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang ditanam di Kebun Benih Adolina PT Perkebunan Nusantara IV mulai pengamatan vegetatif, perkembangan bunga dan buah, produksi tandan, kandungan minyak (rendemen CPO) dan kandungan kualitas minyak (beta karoten dan asam lemak tidak jenuh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aksesi AGO021 mempunyai pelepah paling pendek yaitu 4,04 meter, Aksesi AGO001 mempunyai LAI paling tinggi yaitu 5.17, Aksesi AGO054 mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai varietas yang cepat berbuah (quick starter) karena pada awal pertumbuhan generatif telah berbunga sebanyak 75%. Hasil pengamatan warna buah dapat dilihat di Tabel 3. Dari 35 aksesi yang terdiri atas 998 pohon terdapat 87.77% berbuah warna hitam (nigrescens), 12.42% berbuah warna hijau (virescens). Sebagian besar dari 35 Aksesi Angola mempunyai buah bertipe Dura sebanyak 746 pohon, bertipe Tenera sebanyak 217 pohon, dan bertipe Pisifera sebanyak 27 pohon.