Aplikasi Fitosan untuk Meningkatkan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah Asal True Shallot Seed

Penulis

  • Nini Rahmawati
  • Rosita Sipayung
  • Aulia Delfiyanti

Kata Kunci:

bawang merah, varietas, fitosan, true shallot seed

Abstrak

Produksi bawang merah di Indonesia perlu ditingkatkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus bertambah. Peningkatan produksi bawang merah diupayakan melalui teknik budidaya bawang merah yakni menggunakan bahan tanam berupa true shallot seed (TSS) varietas unggul dan pemberian larutan fitosan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran fitosan untuk meningkatkan produksi tiga varietas bawang merah asal benih TSS. Penelitian dilaksanakan di lahan penelitian Pusat Kajian Umbi-Umbian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 32 meter di atas permukaan laut pada bulan Februari sampai dengan April 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah varietas unggul bawang merah asal TSS (Lokananta, Sanren, dan Maserati) dan faktor kedua adalah konsentrasi Fitosan (0 ml/liter, 0,5 ml/liter, 1 ml/liter, dan 1,5 ml/liter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi ketiga varietas bawang merah berbeda nyata pada peubah amatan umur panen dan jumlah umbi per tanaman. Aplikasi fitosan berpengaruh nyata pada umur panen. Interaksi varietas dan beberapa konsentrasi larutan fitosan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter amatan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-07

Terbitan

Bagian

Teknologi Produksi Tanaman dan Pasca Panen