Akselerasi Pembrondolan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Menggunakan Mikroba Selulotik dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Minyak

Penulis

  • Giyanto
  • Elisa Julianti
  • Mariani Sembiring
  • Hotnida Sinaga

Abstrak

Pembrondolan Tandan Buah Segar (TBS) menggunakan mikroba merupakan inovasi baru dalam proses pengolahan minyak kelapa sawit. Kegiatan ini bertujuan untuk membrondolkan TBS sebelum proses sterilisasi (perebusan) dengan harapan brondolan dan tandan kosong (tankos) sudah terpisah dengan sempurna sebelum proses sterilisasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dan Laboratorium Kimia Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), Medan pada bulan Januari sampai Maret 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor I : Jenis mikroorganisme (M)  terdiri dari 5 taraf (M1 = Kapang Aspergillus niger; M2 = Bakteri Bacillus subtilis; M3 = Kapang Trichoderma harzianum; M4 = Kombinasi Bacillus subtilis dan Aspergillus niger (1 : 1); M5 = Kombinasi Bacillus subtilis dan Trichoderma harzianum (1 : 1). Dan Faktor II : Lama fermentasi (L), terdiri dari 2 taraf (T1 = 10 jam; T2 = 15 jam). Banyaknya kombinasi perlakuan atau Treatment Combination (Tc) adalah 5 x 2 = 10, pada setiap perlakuan dibuat dalam 3 ulangan, sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 30 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Perlakuan Fermentasi TBS menggunakan mikroba kurang dari 20 jam dapat mempercepat pembrondolan buah sawit; 2)Kombinasi Trichoderma harzianum dengan bacillus subtilis merupakan mikroorganisme yang paling efektif dalam efisiensi pembrondolan buah sawit dari tandannya dengan lama fermentasi 15 jam yaitu sebesar 35,06%, lebih tinggi dari penelitian sebelumnya yaitu 22,37% pada inkubasi 60 jam; 3)Perlakuan fermentasi mikroba tidak menurunkan kualitas minyak terutama berdasarkan parameter kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida; 4)Kadar Asam lemak bebas kurang dari 3% dan memenuhi baku mutu ALB CPO yang ditetapkan oleh pada umumnya pabrik kelapa sawit yaitu 3-5%; dan 5)Bilangan peroksida kurang 4 meq/Kg dan memenuhi ketentuan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-04