ANALISIS POLA PERSEBARAN DAN POTENSI KAWASAN WISATA ALAM KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2020
Kata Kunci:
Wisata Alam, Potensi Wisata, Analisis 4A, Analisis SWOTAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) persebaran obyek wisata yang ada di Kecamatan Selo dengan GPS plotting, (2) potensi wisata alam sebagai daya tarik wisata tingkat kecamatan, (3) faktor penghambat dan pendukung Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam pengembangan obyek wisata alam Selo. Lokasi penelitian obyek wisata alam di Kecamatan Selo yang diambil dari 9 (sembilan) obyek wisata alam: Alam Sutra, Gancik Hill Top, New Selo, Oemah Bambu, Merapi Garden, Triple T, Jembatan Gantung Selo, Air Terjun Kedung Kayang Klakah dan Bukit Lempuyang. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan analisis spasial, analisis 4A dengan skoring dan analisis SWOT untuk pengembangan wisata alam. Hasil penelitian yakni Pertama, pola persebaran wisata alam Selo menyebar diketahui dengan plotting dari GPS essential dari 9 obyek wisata alam. Kedua, potensi wisata alam memiliki tingkat kelas potensi yang dikategorikan 3 kelas yakni kurang berpotensi, berpotensi dan sangat berpotensi. Ketiga, pengelolaan wisata alam Selo cukup memadai dan wisatawan mampu menikmati fasilitas yang disediakan oleh pengelola dan pemerintah daerah. Keempat, mengetahui keuntungan dan kelemahan dengan faktor internal dan eksternal pada suatu wisata alam Selo melalui analisis SWOT dalam mengembangkan wisata alam.